Selamat datang disitus campur sari | Members area : Register | Sign in

Artikel

Pengikut

Selasa, 17 Mei 2011

Profil Bong Candra ( Motivator Termuda di Asia)





Muda, berwajah tampan, dan miliarder. Begitulah Bong Chandra, 23 tahun.
Disebut-sebut sebagai motivator termuda di Asia, Bong tiap Senin pagi sejak 11 Oktober lalu tampil dalam tayangan motivasi di salah satu stasiun televisi.
Dan bukunya, Unlimited Wealth, sudah terjual lebih dari 10 ribu kopi.

Dalam seminar-seminar yang dibawakannya, Bong kerap menyebutkan bahwa orang bisa memulai bisnis tanpa harus mengeluarkan uang. Contohnya adalah dirinya sendiri, yang sekarang menjalankan bisnis properti dan pencucian mobil. Kedua usaha ini berawal dari profesinya sebagai motivator, yang dijalankan sejak usia 20 tahun.
Kesuksesan ini tak diraih dengan mudah. Bong harus menempa dirinya dengan kerja keras. Saat usianya menginjak 18 tahun, Bong memilih berjibaku membangun bisnis ketimbang bersenang-senang seperti remaja seusianya.
Kerja keras Bong dimulai sejak krisis ekonomi 1998. Bencana itu membuat bisnis ayahnya, Aditya, terempas. Pabrik kuenya terancam gulung tikar. “Rumah sampai nyaris dijual,” katanya saat ditemui di salah satu tempat usahanya, Free Car Wash Serpong, Tangerang Selatan, Kamis lalu.
Bong, yang kala itu berusia 11 tahun, berempati atas terpuruknya ekonomi keluarga. Kebutuhan sekolah diusahakan sendiri. Contohnya ia lebih memilih kertas bekas dan memfotokopi buku pelajaran milik temannya ketimbang membeli baru. Beberapa alat tulis juga dibuatnya sendiri. “Saya menggunakan karet (gelang) untuk penghapus,” tuturnya.
Bong kecil juga menjual sisa potongan kue di pabrik ayahnya ke sekolah. Semula ia gengsi. Apalagi dia minder karena penyakit asma, yang membuat tubuhnya ringkih, sehingga kerap dicemooh oleh rekannya. Namun motivasi dia bertahan hidup lebih besar. Bong malah makin giat mengembangkan usaha. “Saya menjual parfum dan VCD (cakram padat).”
Saat masuk SMA, ia bersama seorang temannya nekat berbelanja pakaian ke Bandung meski tak punya duit. “Modalnya kepercayaan,” katanya. Pagi hari mereka berangkat, sore kembali ke Jakarta dengan membawa setumpuk baju yang siap dijual. Bong membuka lapaknya di Senayan dan Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. Ia juga menjual pakaian seragam kepada rekan dan adik kelasnya.
Bong Chandra sadar motivasi perlu dipertahankan karena cemoohan berpotensi mengendurkan semangatnya. Apalagi rekannya kerap menyindir Bong. “Seumuran kita harusnya bersenang-senang,” ujar Bong menirukan rekannya. Tapi ia berkukuh.
Beruntung, orang tuanya rajin memberi nasihat. Bong pun gemar membaca buku motivator dunia, seperti Donald Trump. “Keinginan sukses makin besar,” katanya. Kegemaran ini memudahkannya memotivasi diri. Ia pun mulai menasihati temannya yang patah semangat.
Ia makin yakin akan kualitas bakatnya memotivasi orang. Bersama lima rekannya, Bong membuat event organizer untuk pelatihan motivasi. Sasarannya orang-orang dekat. “Saya diminta beberapa rekan satu jemaat di gereja,” ujarnya.
Bong awalnya memotivasi para karyawan pemasaran. Selama dua tahun pertama, ia hanya memungut biaya operasional. “Ini investasi saya,” katanya. Apalagi tujuan bisnis ini tidak untuk mencari uang. “Saya memperluas pertemanan,” katanya.
Tak sulit bagi alumnus SMA Kalam Kudus Jakarta ini mendapatkan teman dari 90 ribu peserta pelatihannya, yang kebanyakan pelaku bisnis. “Kalau teman kita sukses, kita akan kecipratan sukses,” katanya. Keyakinan Bong yang kerap mengisi pelatihan di kalangan pebisnis properti ini benar. Ia mulai diajak sesama pembicara saat memberikan pelatihan di Real Estate Jawa Timur.
Awalnya Bong diminta mencarikan investor pembangunan properti seluas 5,1 hektare di Ciledug, Tangerang. Meski gagal, rekannya tak kecewa. Ia justru diminta bergabung menjalankan bisnis ini. Akhirnya Bong dan dua temannya menjalankan perusahaan properti senilai Rp 180 miliar sejak Januari lalu. “Ini modal networking,” katanya.
Keberuntungannya terus bergulir. Pelan-pelan banyak tawaran mengajaknya berbisnis bersama. Selain properti, Bong mendirikan bisnis pencucian mobil. Usaha ini dibangun di Buah Batu, Bandung, dan Serpong. Kini ia menjalankan tiga usaha dengan karyawan mencapai 100 orang.
Menjadi pembicara motivasi membuat Bong memutuskan berhenti kuliah di Jurusan Desain Grafis Universitas Bina Nusantara. Setelah tidak kuliah, satu-satunya pilihan Bong adalah menjadi motivator yang sukses.
Meski dia sudah berbicara di hadapan 15 ribu orang per tahun, mulai mahasiswa, ibu rumah tangga, dosen, ahli hukum, dokter, pengusaha, hingga CEO, Bong menyebut dirinya sebagai pribadi yang tertutup. “Saya tidak mudah akrab,” katanya. Bong juga mengenali dirinya sebagai orang yang lambat bertindak. “Saya menuntut sempurna jadi kerap lama berpikir.”
Figur Bong yang baik, kariernya menanjak, dan wajah tampannya kerap mengundang lawan jenis menggodanya. “Ada yang kirim pesan,” katanya. Namun hatinya kadung tertambat pada satu perempuan yang menemaninya membangun usaha dari awal hingga sekarang. Ia berjanji setia. “Kalau yang lain belum tentu mau sama saya ketika masih susah,” ujarnya tersenyum.

Rabu, 04 Mei 2011

Kekurangan Bukanlah Alasan

Emmanuel "Manny" Yarbrough pernah merasa minder dengan tubuhnya yang begitu besar. Wajar saja, dengan tinggi 2 meter dan berat badan 350 kg, siapa yang tidak merasa dirinya sebagai orang aneh diantara masyarakat? Akan tetapi, ia tidak mau terus berlarut-larut dalam keterpurukan. Ia memutuskan untuk membuang pikiran negatif tentang dirinya. Ia mulai bangkit dan mencoba untuk menggali potensi yang ada di dalam dirinya. Ia pun mulai mendalami olah raga sumo. Terbukti, olah raga itu sangat cocok dengan tubuhnya yang besar. Setelah bekerja keras dan pantang menyerah, Pria asal AS tersebut telah berhasil menjadi juara dunia amatir Sumo, sekaligus menjadi atlet Sumo paling populer di luar Jepang.
Zakheus, si pemungut cukai kaya di Yerikho yang terkenal dengan tubuhnya yang pendek. Namun kita juga ingat bahwa meski pendek, ia adalah orang yang tidak mudah menyerah. Karena begitu ingin melihat Yesus, Alkitab mencatat bahwa ia kemudian melakukan dua hal. Pertama, ia berlari mendahului orang banyak. Kedua, ia memanjat pohon Ara agar dapat melihat-Nya. Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Kadang kala, kita sendiri akan lebih mudah melihat kekurangan diri kita dari pada kelebihan yang kita miliki. Demikian halnya, bagi orang lain, kekurangan sesorang seringkali akan lebih mudah terlihat ketimbang kelebihan.  Kesalahan yang sering terjadi adalah kita hanya sekedar melihat kekurangan kita dan berhenti pada menyesali, atau sekedar meminta orang lain untuk memakluminya. Bukan sikap seperti itu yang dimiliki Zakheus. Zakheus tidak protes atau meratapi kondisi tubuhnya, tetapi ia mau bertindak yaitu berlari dan memanjat. Berlari bebicara tentang bertindak lebih cepat. Memanjat adalah untuk berada di tempat lebih tinggi. Belajar dari Zakheus, jika kita ingin sukses didalam hidup, dibutuhkan lebih dari sekedar menyadari apa kelemahan kita, tetapi terlebih juga menyadari apa kelebihan kita.
Melakukan lebih, itulah kunci sukses.
Jangan biarkan kekurangan kita mengurangi keberhasilan kita.

Kisah Sukses: Derreck Kayongo menolong Uganda lewat sabun bekas

Kisah penuh inspirasi mengenai anak muda dari Uganda yang telah membantu perekonomian negaranya.Derreck Kayongo menampung sabun bekas pakai dari hotel-hotel di Atlanta, mendaur ulang, menjadikannya baru, lantas mengirimkannya ke kamp-kamp pengungsian di negri asalnya Uganda.Proyek mulia itu bermula sekitar tahun 1994 lalu. Tepatnya, saat Derreck Kayongo kali pertama tiba di Amerika Serikat (AS) setelah meninggalkan Uganda yang kondisinya semrawut. Kala itu dia menginap di sebuah hotel di Philadelphia. Awalnya, tidak ada yang aneh sampai dia pergi ke kamar mandi di esok paginya. Dia menjumpai, sabun yang baru digunakan untuk mandi satu kali sudah diganti dengan yang baru. Demikian juga lusa dan hari-hari berikutnya. Dia selalu mendapatkan sabun baru tiap pagi. Mendapati rutinitas yang tidak pernah dijumpainya di Afrika itu, Kayongo tersentak. Dia lantas menelepon sang ayah yang merupakan pengusaha sabun sebelum diktator Idi Amin berkuasa. "Ayah tidak akan percaya dengan yang terjadi disini. Mereka membuang sabun bekas meskipun baru digunakan satu kali," serunya kepada sang ayah di Uganda seperti dilansir situs berita bisnis Global Atlanta.Beberapa tahun kemudian tepatnya april 2009, dia mengundang manager sejumlah hotel di Atlanta. Dalam kesempatan itu, dia memberanikan diri meminta sabun2 bekas tersebut. Dia terkejut betapa positifnya respons para petinggi hotel-hotel itu. "Ada sekitar 40 hotel di Atlanta yang bersedia memberikan sabun bekas pakai mereka dengan cuma-cuma." Papar Kayongo. Dalam hitungan bulan, aktivitas anti kemiskinan tersebut berhasil mengumpulkan sedikitnya 4 ton sabun bekas pakai. Sebanyak 2 Ton dia tampung di sebuah gudang dari Alpharetta dan 2 ton lainnya di lantai dasar rumah seorang teman.Kayongo yang dibantu istrinya, sarah, dalam proyek pengumpulan sabun bekas tersebut berharap bisa mngirimkan kargo pertamanya ke uganda oktober 2009. Rencananya sabun itu dikirimkan lewat kapal Kenya, diteruskan ke Uganda lewat jalan darat. Di Uganda, sabun-sabun bekas pakai itu bakal di sterilkan, lantas diperbarukan. "Proses daur ulang dan pembentukan sabun itu akan menjadi lahan pekerjaan baru bagi warga setempat," tegas dia.Belakangan, proyek Kayongo itu tidak hanya didukung hotel-hotel di Atlanta. Sedikitnya, ada 20 hotel lain dari Georgia, Florida, dan Tennese yang menjadi donatur sabun bagi Global Soap Project. Sementara itu, jasa pengiriman sabun bekas pakai tersebut didukung penuh oleh Relief Cargo yang bermarkas di Green Bay, Wisconsin. Perusahaan jasa pengiriman yang menjadi langganan organisasi kemanusiaan tersebut bersedia memberikan harga khusus untuk sekitar 5 ton sabun pertama yang segera dikirimkan ke Afrika itu."Jika pengiriman perdana itu berhasil, prospek membuka jasa pengiriman di negara-negara Afrika terbuka lebar," ujar presiden Relief Cargo Andrew Drescher. Biasanya, lanjut dia, kargo-kargo nya mengirim selimut atau alat-alat sekolah ke Afrika. Di Uganda dan negara miskin Afrika lainnya, sabun menjadi kebutuhan yang sangat penting. "Banyak faktor selain kemiskinan yang membuat masyarakat di sini yang tidak mengenal sabun," papar Emmanuel d'Harcourt, dokter sekaligus direktur senior kesehatan pada International Rescue Committe

Menakhlukan Kehidupan Dengan Satu Kaki

Namanya adalah Roger Crawford dan bekerja sebagai konsultan dan pembicara motivator bagi banyak perusahaan fortune 500 di penjuru Amerika. Ketika masih di universitas, ia adalah pemain tennis untuk Marymount Layola University dan menjadi pemain tennis professional. Apakah hal itu tidak membuat Anda terkesan? Tunggu dulu, jika saya katakan bahwa dia tidak punya tangan dan hanya punya satu kaki, bagaimana? Roger dilahirkan dengan kondisi yang disebut ectrodactylism. Ketika masih dalam kandungan, dokter hanya melihat seperti ada jari jempol keluar dari lengan kanannya dan jari-jari tumbuh di lengan kirinya, namun ia tidak memiliki telapak tangan. Kaki kirinya terus menyusut hanya memiliki tiga jari, kaki ini diamputasi saat ia berumur lima tahun. Orangtuanya diberitahu bahwa Roger tidak akan pernah memiliki kehidupan yang normal Namun orangtua Roger tidak menyerah, mereka membentuk Roger menjadi manusia normal dan mengajarinya hidup mandiri. Ketika Roger telah siap, ia disekolahkan di sekolah umum. Mereka mengajarinya berpikir positif, dan jadilah Roger menjadi pribadi yang positif. Roger tidak membiarkan kekurangannya menghambatnya untuk berhasil dan menikmati kehidupan yang telah Tuhan karuniakan. Ia menjalani hidupnya dengan maksimal, karena ia mempercayai bahwa Allah memberikan kelebihan unik dalam dirinya dibalik semua kekurangan yang ada dalam dirinya. Hari ini apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk maju? Datanglah kepada Allah dan mintalah kekuatan dari-Nya untuk menaklukan kelemahan itu. Karena setiap orang, Allah telah karuniakan sebuah berkat yang unik dimana Anda bisa nikmati secara maksimal di dalam Yesus Kristus.

Kamis, 14 April 2011

Edit Rambut sesuka hatimu( ngubah buk sepenekak diri')

Gonta Ganti Warna Rambut Sesuka Hatimu Tutorial kali ini kita akan mencoba editing pada warna rambut.. kita dapat mengganti warna rambut sesuai dengan suasana hati...ada yang perlu kamu ingat, tidak semua warna rambut bisa dirubah, biasanya warna hitam polos sulit untuk diwarna kecuali rambut tersebut memiliki higlight…
ini dia Langkah - langkahnya photoshop tutorial(labak na Dituk) : 1. Buka File gambar diatas dengan Photoshop:
Kamu bisa donlot disini : http://wallpaperstock.net/alexis-bledel-wallpapers_w5529.html 2. Seleksi bagian rambut pada gambar menggunakan POLYGONAL LASSO TOOL
3. Klik pada Menu SELECT > FEATHER (isi Feather Radius : 10 px ) OK 4. Klik Menu IMAGE > ADJUSTMENTS > VARIATIONS
Kamu tinggal klik pada salah satu warna atau lebih untuk mendapatkan warna yang seseuai…klik ORIGINAL untuk mengembalikan pada warna asli gambar…. Selamat Mencoba dan Jangan Lupa Komentarnya… Tutorial Kiriman dari Irvan Copyright by Irvan dan www.ilmugrafis.com SEMOGA BERMANFAAT Share URL Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums * Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Selasa, 26 Oktober 2010

Manajemen Keuangan

Kegiatan-Kegiatan Pokok
yang Terjadi di
Perusahaan 
1. Kegiatan pembelanjaan (berhubungan dengan keuangan   dan akuntansi), terdiri atas:
1.Arus Uang Masuk  - Penjualan
2.Arus Uang Keluar  - Administrasi
2. Kegiatan Produksi (menyangkut memproduksi barang/jasa)
3. Kegiatan Personalia / Ketenagakerjaan (menyangkut SDM)
4. Kegiatan Pemasaran
Keempat kegiatan ini saling berhubungan dan sama-sama penting.

Pembelanjaan dalam arti luas adalah semua kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan usaha yang dilakukan perusahaan untuk menarik atau mendapatkan dana yang dibutuhkannya serta usaha perusahaan untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Dari definisi tersebut ada 2 hal yang penting yang terkandung di dalamnya, yaitu:
*Pembelanjaan Pasif
Adalah menyangkut usaha perusahaan untuk  mendapatkan dana. Atau pemenuhan kebutuhan dana.
*Pembelanjaan Aktif
Adalah menyangkut masalah penggunaan dana. 

Pembelanjaan Aktif dapat dilihat di Neraca (sektor Aktiva Tetap dan Aktiva Lancar)
Pembelanjaan Pasif dibedakan 2, yaitu:
@Pembelanjaan Kuantitatif
Menyangkut berapa jumlah dana yang dibutuhkan   perusahaan atau jumlah dana yang akan ditarik   perusahaan untuk membiayai kegiatan operasionalnya.
Pembelanjaan kuantitatif selalu menyangkut satuan uang   yang akan dibutuhkan.
@.Pembelanjaan Kualitatif
Menyangkut jenis atau kualitas dana yang akan ditarik   atau dibutuhkan oleh perusahaan, misalnya jenis kredit,   jangka waktu kredit.

Pembelanjaan Kuantitatif ada 3 kemungkinan yang terjadi, yaitu:
1. Pembelanjaan Normal
Menunjukkan kondisi dimana perusahaan berada   dalam keseimbangan finansial. Keseimbangan   Finansial adalah adanya keseimbangan atau   kesesuaian antara jumlah dana yang dibutuhkan   dengan jumlah dana yang tersedia di perusahaan   (tidak terdapat gangguan keuangan)

2. Pembelanjaan yang Kurang Cukup
Dimana jumlah dana tersedia tidak mencukupi atau   berada di bawah jumlah dana yang dibutuhkan oleh   perusahaan. (Jika dananya tidak cukup maka   perusahaan itu harus melakukan penyesuaian-  penyesuaian).
3. Pembelanjaan yang Berlebih-lebihan
 Dimana jumlah dana yang tersedia berlebih-lebihan   atau berada di atas jumlah dana yang dibutuhkan   perusahaan.

 Fungsi Manager Keuangan
 1. Sebagai Financing Decision
    Sama dengan pembelanjaan pasif, dimana keputusan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya apakah dipenuhi dari modal sendiri atau modal asing / pinjaman.
2. Sebagai Invesment Decision
    Menyangkut keputusan investasi dana yang tersedia di perusahaan ditanamkan / diinvestasikan di sektor apa / bagaimana kegiatan perusahaan menginvestasikan dana yang ada secara efektif dan efisien.
3. Sebagai Devidend Policy
    Merupakan kebijakan dividend yaitu berapa besar persentase dana dari laba setelah pajak yang akan dibayarkan dalam bentuk divident dan berapa besar persentase dana yang akan ditanamkan kembali ke dalam perusahaan misalnya dalam bentuk cadangan atau laba ditahan. Laba ditahan digunakan untuk membiayai kegiatan ekspansi perusahaan di masa yang akan datang.

Modal dalam Perusahaan
Modal dalam Perusahaan adalah asset / harta yang terdapat di dalam perusahaan baik berupa uang ataupun barang pada suatu periode tertentu yang digunakan untuk operasional perusahaan.
Modal Aktif / Modal Konkrit adalah modal yang tertera di sebelah Kredit dari Neraca, yang menunjukkan sumber / asalnya.
Aktiva Lancar adalah harta yang berupa uang kas / bank dan harta yang sangat dekat dengan uang atau umur pemakaian kurang dari satu tahun.
Aktiva Tetap adalah harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan dan mempunyai waktu / masa manfaat lebih dari setahun.

Aktiva Tetap Habis adalah harta yang berangsur-angsur   akan rusak / aus / habis sehingga terjadi penyusutan /   depresiasi.
Aktiva Tetap Tidak Habis adalah harta yang tidak habis   dipakai.
Hutang Lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi kurang   dari satu tahun.
Hutang Jangka Panjang adalah kewajiban / utang yang jangka   waktu pelunasannya lebih dari satu tahun.
Modal Sendiri (Equity) CV adalah modal yang disetor oleh   perusahaan.


Perbandingan / perimbangan antara jumlah aktiva lancar dengan jumlah aktiva tetap pada suatu perusahaan baik dalam arti yang absolut maupun dalam arti yang relatif.
Cth:                                 PT Nirwana
Neraca
Per 31 Desember 2007 (Jutaan Rp)
Aktiva Lancar  30 
Aktiva Tetap  120 
Total Aktiva  200   
Utang Lancar  40
Utang Jangka Panjang  50
Modal Sendiri (Equity)  110
Total Passiva  200

Struktur Kekayaan  =  Aktiva Lancar  :  Aktiva Tetap
         Absolut  =    80.000.000  :  120.000.000
         Relatif  =          40%  :        60%
  80.000.000 x 100%:
  80.000.000 + 120.000.000
Relatif  =  Aktiva Lancar  +  Aktiva Tetap  =  100%
         40%    +        60%  =  100%
Artinya 40% dari asset perusahaan tertanam dalam sektor Aktiva Lancar dan sisanya 60% dari harta perusahaan tertanam dalam sektor Aktiva Tetap. Jadi Aktiva Lancar < dari Aktiva Tetap, misalnya dalam bidang perhotelan.
Sedangkan Aktiva Lancar > dari Aktiva Tetap, misalnya perusahaan dagang, asuransi, dan money changer.

Margareta Rita

Margareta Rita
My Wife